Perbedaan dan Fungsi Utama Stabilizer dan UPS

Posted by


Masih banyak masyarakat yang belum mengerti apa itu stabilizer dan UPS (Uninterruptible Power Supply). Mereka berpikir bahwa kegunaan dari kedua perangkat tersebut adalah sama yaitu mampu memberikan suplai daya cadangan kepada peralatan listrik apabila terjadi pemadaman arus listrik. Disinilah kerancuan pengertian terjadi. Berdasarkan hal tersebut di atas, di bawah ini akan sedikit dijelaskan mengenai masing-masing fungsi dari stabilizer dan UPS.

STABILIZER TEGANGAN LISTRIK 

Stabilizer atau banyak orang dulu menyebutnya sebagai Stavolt merupakan suatu perangkat listrik yang membantu menjaga ke-stabil-an (atau menjaga output) tegangan listrik AC (Alternating Current) yang digunakan untuk men-suplai beban listrik (seperti AC, komputer, kulkas, TV, dll) tetap berada pada tegangan 220 Volt.
Jadi apabila ada tegangan listrik di rumah/daerah kita terukur di atas tegangan 220 Volt (misalnya 235 Volt), maka tugas dari stabilizer ini adalah menurunkan tegangan agar tetap berada pada tegangan 220 Volt. Dan sebaliknya, apabila tegangan listrik kita terukur di bawah 220 Volt (misalnya 170 Volt), maka stabilizer ini akan menaikkan tegangan tersebut ke tegangan 220 Volt. 

Jadi inti fungsi utama stabilizer adalah apabila terdapat naik-turunnya atau tidak stabilnya tegangan listrik, maka stabilizer akan mempertahankan atau menjaganya agar tetap pada nilai tegangan 220 Volt agar peralatan listrik yang digunakan tetap berjalan dengan baik, tidak ada gangguan dan tidak rusak.

Penyebab tidak stabilnya tegangan listrik bisa diakibatkan oleh:
  • Terjadinya beban lebih terutama pada malam hari
  • Pemakaian peralatan listrik yang membutuhkan daya besar
  • Adanya gelombang harmonik
  • Cuaca, gangguan surge/petir
  • Beban yang tidak seimbang
  • Instalasi jaringan listrik yang kurang baik
  • dan lain-lain
Oleh karena itu mengapa stabilizer sangat dibutuhkan dan sangat dianjurkan untuk digunakan. Karena stabilizer akan menjaga peralatan listrik tetap aman digunakan, tetap berjalan normal dan tidak mudah rusak karena fluktuasi tegangan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kegunaan utama stabilizer adalah:
  1. Menjaga tegangan listrik tetap berada pada tegangan 220 Volt.
  2. Memberikan aliran listrik yang stabil kepada peralatan listrik agar tetap bekerja normal.
  3. Memperpanjang umur peralatan listrik lebih lama dibandingkan dengan tidak menggunakan stabilizer.

 

UPS (Uninterruptible Power Supply)


Berbeda dengan stabilizer, UPS merupakan suatu perangkat listrik yang sangat penting yang digunakan sebagai penyedia daya listrik dan sangat diperlukan serta dijadikan sumber energi cadangan sementara apabila terjadi pemadaman daya atau terputusnya suplai daya utama dari PLN. UPS sudah menjadi sebuah system yang sangat penting dan diperlukan pada banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, jasa informasi, penyedia jasa internet dan banyak lagi. Dapat kita bayangkan berapa besar kerugian yang terjadi akibat dari kegagalan/terputusnya aliran daya listrik jika system tersebut tidak kita lindungi dengan UPS.

Karena sifatnya sebagai penyedia sumber energi cadangan, maka UPS hanya mampu memberikan aliran daya sementara saja setelah terjadi kegagalan dari sumber daya utama. Lama tidaknya dalam memberikan daya cadangan ini tergantung dari besar kecilnya kapasitas baterai yang telah tertanam pada UPS tersebut. Misalnya, ada sebuah komputer yang telah dipasangi UPS, dan suatu saat listrik dari PLN tiba-tiba mati dan pada saat itu Anda sedang menggunakan komputer, maka komputer Anda tidak akan mati seketika alias tetap hidup. Itu terjadi karena UPS secara otomatis akan menggantikan sumber daya listrik dari PLN untuk menyalurkannya ke komputer dalam batas waktu tertentu.

Fungsi Utama UPS adalah:
  1. Memberikan sumber energi listrik cadangan/sementara saat terjadi kegagalan daya pada listrik utama atau terputusnya listrik dari PLN.
  2. Memberikan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan sumber daya yang lain seperti genset sebagai pengganti listrik utama.
  3. Memberikan waktu yang cukup untuk dapat segera melakukan back up data dan mengamankan system operasi (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam.
  4. Menjaga system komputer dari kerusakan software, data maupun kerusakan hardware akibat adanya gangguan-gangguan listrik.

 

KESIMPULAN

Dilihat dari cara kerjanya Stabilizer dan UPS memiliki fungsi yang berbeda. Stabilizer sebagai perangkat untuk memberikan tegangan listrik yang tetap stabil sedangkan UPS hanya sebagai pemberi cadangan daya listrik sementara apabila suplai daya listrik utama mati. Namun pada dasarnya kedua perangkat ini memiliki tujuan yang sama yakni sama-sama memberikan daya yang optimal pada peralatan listrik.


IKLAN
Blog, Updated at: 12:11

8 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Misi gan, izin share ya...

    AXIOO TNW C825R
    Price Rp 3.575.000

    Spesifikasi :

    Processor Onboard : Intel Quad Core N2940 - Up to 2,25GHz
    Memori Standar : 2 GB DDR3
    Tipe Grafis : Intel HD Graphics
    Ukuran Layar : 14”
    Resolusi Layar : 1368 x 768
    Tipe Layar : LED
    Sound : integrated
    Hard disk : 500 GB
    : WiFi, Cardreader, HDMI
    : Webcam, Bluetooth

    Optical Drive : DVD/RW Super Multi
    Keyboard : Standar Keyboard
    Dimensi (PTL) : 344(W) x 246(D) x 24.8(H)mm
    Berat : 1,85 Kg

    Kunjungi website kami untuk produk lainnya

    http://els.co.id/

    Terimakasih.... :)

    ReplyDelete
  3. Pasti tau lah bedanya, justru yg dicari UPS + Stabilizer jadi bisa menstabilkan voltase juga bisa backup kalo mati listrik, ada gak yg bagus ukuran 500-600 watt aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. pakai aja UPS ONline... misal Topaz 1000Va On Line Sinewave; bisa input 150V ~ 280V output tetap 220V dan bebas gangguan peralatan listrik lainya...

      Delete
    2. Maksd nya ups online tu sperti apa sfesipik ny.. Trmaksh

      Delete
  4. di rumah saya pakai ups 1400va dan saya taruh di samping meteran listrik.. tujuannya untuk memback up semua yg ada d dalam rumah.. yg saya tanyakan apabila aliran listrik ada, apakah ups ada fungsinya..?? memngingat dr speck cm membackup apabila listirk padam.. atau apa bila listrik ada dia beralih fungsi menjadi stabilizer.. terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekarang Ada UPS yg dilengkapi dengan stabilizer , jadi Kali ups anda belum mempunyai stabilizer jadi fungsinya cuman mem backup so tdk berfungsi apa2 jika listrik menyala.

      Delete
  5. youtube.com ▷ YouTube: #bet365 - Video Dodl Media
    youtube.com.youtube.com.watch?v=eW1zcQgz. youtube mp3 This site is an advertising service that you can rely on. Videos are streamed from the comfort of your

    ReplyDelete

Powered by Blogger.